Total Tayangan Halaman

Rabu, 26 Maret 2014

RANGKUMAN BUKU ILMU PENGETAHUAN POPULER

Judul buku                  : Bertanam Jamur Merang
Pengarang                   : Ir. Bahrun Muchroji
Bab                              : I - II
Halaman                      : 1 – 10

            Jamur adalah tanaman yang tidak asing lagi di Indonesia. Jamur juga bermanfaat sebagai makanan, obat-obatan, dan lain-lain. Jenis jamur yang ada di muka bumi ini ± 42.000 jenis. Dalam berbagai jenis jamur ada yang layak konsumsi dan ada pula yang tidak/beracun.
Pengetesan pada jamur perlu dilakukan agar kita tahu mana jamur yang beracun dan mana yang tidak beracun. Pengetesan dapat dilakukan dengan cara:
1)    Kita masukkan barang yang terbuat dari perak, seperti sendok/garpu, pada masakan jamur apabila logam perak tersebut menghitam, kemungkinan besar jamur tersebut beracun.
2)    Kita masukkan nasi kedalam masakan jamur beberapa waktu (± 0,5 menit), apabila nasi tersebut berubah warna, menjadi kuning, berarti jamur tersebut beracun.
Cara menghindari karacunan pada jamur yaitu:
1)    Hindari memasak jamur yang masih kecil karena pada saat itu kita kesulitan membedakan mana jamur yang beracun dan mana yang tidak beracun
2)    Hindari memasak jamur yang tumbuh pada kotoran binatang dan jamur yang tumbuh pada bagian insang/bilahnya (bagian bawah tundung jamur yang bersekat-sekat) yang berwarna cokelat atau kehitam-hitaman
3)    Hindari memakan jamur yang bila dipotong mengeluarkan cairan berwarna putih susu
4)    Hindari memakan jamur yang sudah hampir busuk walaupun jamur tersebut termasuk jamur yang dapat dimakan
5)    Hindari memakan jamur yang belum dimasak
Salah satu jamur yang dapat dikonsumsi dan tidak beracun adalah jamur merang.  Jamur merang banyak dikomsumsi karena kelezatannya, salain itu jamur merang juga memiliki beberapa komponen yang bermanfaat yaitu:
1)    Jamur merang mengandung asam folic yang berguna sebagai pencegahan penyakit anemia (Temuan Dr. Willian dari Amerika)
2)    Jamur merang dapat menurunkan darah tinggi (Temuan Dr. L.G. Kilbom dari Inggris)
3)    Jamur merang dapat mencegah penyakit kanker (Temuan Grochihara dari Jepang)
Selain bergizi, pembudidayaan jamur merang lebih menguntungkan dibanding jenis jamur yang lain, keuntungan tersebut antara lain:
1)    Dapat ditaman pada lahan yang sempit dengan cara penanaman bertingkat
2)    Tidak bergantung pada musim (dapat hidup baik pada musim penghujan maupun musim kemarau)
3)    Dapat ditanam dengan menggunakan bahan tanaman yang berasal dari limbah pertanian atau limbah yang biasanya terbuang begitu saja
4)    Dapat dibudidayakan oleh semua orang, baik yang berpendidikan maupun yang tidak berpendidikan karena penanamannya tidak terikat oleh waktu
5)    Dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai ekonomis dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.

Kamis, 06 Maret 2014

Artikel B.Indo



 SEJARAH MUSEUM KERAMIK KOTA TUA
M.akbar Fata firza.R 8b


Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Jalan Pos Kota No 2, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta,Indonesia. Museum yang tepatnya berada di seberang Museum sejarah jakarta itu memajang keramik lokal dari berbagai daerah di Tanah Air, dari era Kerajaan Majapahit abad ke-14, dan dari berbagai negara di dunia.
http://bits.wikimedia.org/static-1.23wmf14/skins/common/images/magnify-clip.pngSejarah
Gedung yang dibangun pada 12 Januari 1870 itu awalnya digunakan oleh Pemerintah Hindia-Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Saat pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan sekitar tahun 1944, tempat itu dimanfaatkan oleh tentara KNIL dan selanjutnya untuk asrama militerTNI.
Pada 10 Januari 1972, gedung dengan delapan tiang besar di bagian depan itu dijadikan bangunan bersejarah serta cagar budaya yang dilindungi. Tahun 1973-1976, gedung tersebut digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat dan baru setelah itu diresmikan oleh Presiden(saat itu) Soeharto sebagai Balai Seni Rupa Jakarta.
Pada 1990 bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta.
Pameran
Museum ini menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat sekarang.
Koleksi Seni Lukis Indonesia dibagi menjadi beberapa ruangan berdasarkan periodisasi yaitu:
  • Ruang Masa Raden Saleh (karya-karya periode 1880 - 1890)
  • Ruang Masa Hindia Jelita (karya-karya periode 1920-an)
  • Ruang Persagi (karya-karya periode 1930-an)
  • Ruang Masa Pendudukan Jepang (karya-karya periode 1942 - 1945)
  • Ruang Pendirian Sanggar (karya-karya periode 1945 - 1950)
  • Ruang Sekitar Kelahiran Akademis Realisme (karya-karya periode 1950-an)
  • Ruang Seni Rupa Baru Indonesia (karya-karya periode 1960 - sekarang)
Untuk Koleksi seni rupa menampilkan patung-patung sepeti Totem Asmat dan lain-lain.
Sedangkan koleksi keramik menampilkan keramik dari beberapa daerah Indonesia dan seni kreatif kontemporer. Selain itu ada juga koleksi keramik dari mancanegara seperti keramik dari Tiongkok,Vietnam,Jepang dan Eropa dari abad 16 sampai dengan awal abad 20.


COLLECTIE TROPENMUSEUM Batavia (Oude stad) luchtfoto van het stadhuis en omgeving TMnr 10014860.jpg